Pangkalpinang – Kecamatan Gabek menerima kunjungan silahturahmi dari Institut Sains Dan Bisnis (ISB) Atma Luhur yang diwakili oleh beberapa orang perwakilan dosen. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 18 Juni 2020. Kunjungan ISB kali ini disambut oleh Plt Camat, Bapak Yusnizar Cahyadi, S.STP beserta Bapak/Ibu Lurah yang ada di wilayah administratif Gabek.

Selain bersilahturahmi untuk mempererat hubungan, ISB Atma Luhur dan Kecamatan Gabek berdiskusi tentang program-program kerjasama yang mungkin dikerjakan.

Menurut Bapak Yusnizar Cahyadi, S.STP, selaku Plt Camat Gabek, pihak kecamatan sangat membutuhkan pelatihan-pelatihan untuk beberapa operator di kantor Camat dan kantor kelurahan yang dapat mengelolah web dan informasi. “Tenaga ahli untuk update informasi kami sangat kurang, sehingga kami butuh pelatihan” imbuhnya.

Beliau juga menuturkan bahwa kecamatan Gabek telah memiliki web dan aplikasi. Sayangnya belum dikelola dengan baik. Banyak informasi-informasi kegiatan dan agenda kecamatan yang tidak bisa dipublish melalui web.

“Kampus kami berada di wilayah administratif kecamatan Gabek, sehingga kami juga punya tanggung jawab untuk membangun Gabek” ungkap Elly Yanuarti, M.Kom selaku kepala kerjasama ISB Atma Luhur. Menurut Elly Yanuarti, kampus sebagai agent perubahan memiliki kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kampus punya program pengabdian masyarakat sebagai wadah para dosen untuk menyalurkan kempetensi dan membangun masyarakat.

Selain topik pelatihan operator, masukan-masukan juga diutarakan oleh para Bapak/Ibu Lurah. Menurut Lurah Selindung, UMKM dan IR di kelurahan Gabek sangat banyak jumlahnya tetapi produknya tidak begitu dikenal. Produk-produk itu banyak dibeli oleh daerah lain (dalam kota Pangkalpinang) dan dikenal di daerah lain. Untuk itu, beliau sangat berharap dapat menjalin kerjasama dengan ISB Atma Luhur dalam mengembangkan UMKM & IR berbasis digital.

Hal ini disambut baik oleh, Bapak Hengki, M.Kom, Kaprodi Bisnis Digital ISB Atma Luhur. Menurut beliau, ISB Atma Luhur siap melakukan 3 hal, yaitu melatih mendesain, melatih mempromosikan dan melatih memanajemen produk agar sustainable (berkelanjutan), sehingga akan dikenal dan menjadi produk unggulan kecamatan Gabek.

Pangkalpinang – Kecamatan Gabek melalui Kelurahan Jerambah Gantung kembali memperkenalkan produk khas masyarakat Bangka Belitung yaitu sovenir tudung saji dan terindak. Kali ini bersama Industri Rumahan (IR) dan UMKM yang ada, Kelurahan Jantung (Jerambah Gantung) kembali mengadakan pembinaan dan pelatihan kepada 150 IR & UMKM.

Menurut Lurah Jantung, Erineldi, IR & UMKM di kelurahan Jantung sangat berpotensi dalam mengembangkan kerajinan souvenir tudung saji dan terindak. “Kami ingin produk khas kita ini akan menjadi produk unggulan dan kita dapat menjaga kearifan lokal kita”, tambahnya. Beliau juga berharap produk-produk IR & UMKM dapat bermunculan dari kecamatan Gabek, khususnya kecamatan Jerambah Gantung. “Produk-produk ini akan kami ekspose dan kami bina agar terus berkembang. Kami juga berharap adanya dukungan dari pihak kota dan provinsi”.

Beliau juga berharap adanya dukungan dari stakeholder dan perguruan tinggi sehingga dapat membantu proses desain kemasan agar lebih menarik dan proses pemasaran yang lebih luas menggunakan teknologi informasi.